REPUBLIKA.CO.ID, MOREH -- Sebanyak tujuh warga negara Myanmar, termasuk tiga jurnalis berbasis di Yangon, akan melakukan perjalanan ke New Delhi, India. Perjalanan itu untuk mendatangi kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) India.
Perjalanan itu dapat terjadi setelah pengadilan di timur laut negara bagian Manipur memerintahkan perjalanan yang aman bagi mereka pada Senin (3/5). Hakim di Pengadilan Tinggi Manipur membuat perbedaan antara migran dan pengungsi yang mencari suaka.
"Mereka tidak memasuki negara kami dengan niat yang jelas dan sengaja untuk melanggar hukum domestik kami. Mereka melarikan diri dari negara asalnya di bawah ancaman yang mengancam kehidupan dan kebebasan mereka,” kata hakim dikutip dari Aljazirah.
Kelompok itu telah bersembunyi di Moreh, kota perbatasan di distrik Tengnoupal Manipur, selama berminggu-minggu. Kemudian mereka melakukan perjalanan utuk tiba di ibu kota negara bagian Imphal pada 21 April menyusul perlindungan sementara yang diperintahkan pengadilan.