Rabu 05 May 2021 10:38 WIB

BSI Bagikan Kreasi Membuat Desain Kreatif untuk Sosmed

BSI Tangerang gelar pelatihan Creative Design untuk Sosmed lewat aplikasi Canva

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tangerang sukses menggelar workshop dalam mengisi kegiatan Berbagi Sesama Insan di bulan ramadhan yang bertajuk Creative Design Untuk Sosial Media dengan Canva. Acara ini digelar kedua kalinya pada Rabu (28/4) silam.
Foto: BSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tangerang sukses menggelar workshop dalam mengisi kegiatan Berbagi Sesama Insan di bulan ramadhan yang bertajuk Creative Design Untuk Sosial Media dengan Canva. Acara ini digelar kedua kalinya pada Rabu (28/4) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tangerang sukses menggelar workshop dalam mengisi kegiatan Berbagi Sesama Insan di bulan ramadhan yang bertajuk “Creative Design Untuk Sosial Media dengan Canva”. Acara ini digelar kedua kalinya pada Rabu (28/4) silam.

“Syukur alhamdulillah pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dengan jumlah puluhan peserta dari kalangan siswa, guru, dosen, mahasiswa dan umum online,” tutur Kepala kampus Universitas BSI kampus Tangerang, Hardiyan.

Sebagai narasumber, Hardiyan memaparkan tentang  cara mendesain leaflet menarik untuk postingan di Instagram dengan teks headlinenya mengenai hal-hal yang berhubungan di bulan ramadhan. “Jika kita berkeinginan mendesain untuk di instagram sebaiknya menggunakan ukuran-ukuran yang sudah disediakan oleh Canva,” ujar Hardiyan.

Hardiyan menuturkan dalam mendesain, ikuti kata hati dalam memilih garis, bentuk, teks dan warna agar gambar yang akan dibuat bisa terlihat lebih hidup.“Hindari penggunaan konten dengan watermark sebagai dasar tidak melakukan plagiasi,” pungkasnya.

Ia juga membagikan tips typografi untuk penulisan text atau captionnya. Antara lain jangan terlalu banyak memakai jenis font di satu desain (maksimal tiga jenis font), perhatikan hierarki, leading, dan tracking font, jangan takut mengkombinasikan font, dan tentukan pesan yang akan disampaikan baru pilih jenis font.

“Generasi milenial yang senang memposting sesuatu di Instagram, menjadikan kegiatan tersebut haruslah bernilai. Dengan workshop ini, bisa membuat peserta memiliki pengetahuan dalam mengembangkan kesukaannya itu untuk sesuatu yang lebih bernilai dan mendatangkan profit,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement