Rabu 05 May 2021 11:45 WIB

Jepang Pertimbangkan Perpanjang Masa Darurat Covid-19

Langkah itu mendorong keraguan Olimpiade dapat digelar sesuai jadwal.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Patung Miraitowa, center, dan Someity yang diresmikan, maskot resmi untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, diresmikan selama upacara yang diadakan untuk menandai 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020 di gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang. , 14 April 2021
Foto: EPA-EFE/Eugene Hoshiko
Patung Miraitowa, center, dan Someity yang diresmikan, maskot resmi untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, diresmikan selama upacara yang diadakan untuk menandai 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020 di gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang. , 14 April 2021

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa darurat Covid-19 yang diterapkan di Tokyo dan sejumlah wilayah perkotaan lainnya. Langkah itu mendorong keraguan Olimpiade dapat digelar sesuai jadwal.

Pada Rabu (5/5), surat kabar Yomiuri melaporkan pemerintah sedang mempertimbangkan memperpanjang masa darurat di Tokyo, Prefektur Osaka, Kyoto dan Hyogo yang harusnya sudah selesai pada 11 Mei mendatang. Sebab, lonjakan kasus infeksi Covid-19 masih terjadi.

Baca Juga

Keputusan memperpanjang masa darurat yang diberlakukan sejak 25 April itu akan menambah keraguan apakah Olimpiade Tokyo tetap digelar sesuai rencana. Ajang olahraga terbesar di dunia dijadwalkan dibuka pada 23 Juli mendatang.

Pandemi virus corona telah menunda pesta olahraga internasional ini tahun lalu. Kota Sapporo yang terletak di utara Pulau Hokkaido menggelar test event cabang olahraga setengah maraton pada Rabu ini.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement