REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat akan mengerahkan 1.500 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 yang dimulai besok (6/5). Fokus operasi di Jakarta Pusat adalah mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.
"Titik fokus di sentra-sentra ekonomi, sentra-sentra kegiatan masyarakat yang kita fokuskan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi usai apel pasukan Operasi Ketupat Jaya di Monas, Dabuy (5/5).
Hengki menjelaskan, Operasi Ketupat Jaya tahun ini fokusnya memang pada pencegahan penyebaran Covid-19. Berkaca pada tahun lalu, angka positif Covid-19 melonjak usai libur lebaran.
Selama operasi dilakukan, lanjut dia, petugas akan mengutamakan cara preemtif dan preventif, bukan sanksi. "Sebagaimana terjadi di Tanah Abang segala macam, pengalaman ini kita jadikan pelajaran. Preemtif artinya edukatif kita kepada masyarakat penerapan 3M dan juga preventif bagaimana kita memperkecil kesempatan orang berbuat kerumunan itu," ujarnya.
Hengki menjelaskan, operasi tahun ini akan diikuti 1.500 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP. Mereka akan disebar di tujuh posko untuk melakukan pengawasan selama 12 hari ke depan.
Baca juga : Pusat Perbelanjaan di Solo Diimbau Batasi Pengunjung