REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menggenjot percepatan anak usaha BUMN bisa melantai di bursa pada tahun ini. Salah satunya adalah PT Pertamina Internasional Shipping (PIS). Menteri BUMN Erick Thohir menilai PIS saat ini sudah siap dari sisi penataan aset dan kesiapan rencana dan struktur perusahaan.
Erick mengapresiasi langkah PT Pertamina (Persero) yang melakukan percepatan pembentukan subholding dalam bidang shipping dan logistik sehingga rencana untuk salah satu anak usaha Pertamina melantai di bursa bisa segera terealisasi. Erick menargetkan tahun ini PIS akan segera IPO.
"Waktunya kapan, tentu ini kita melihat pergerakan pasar. Dan, ini kan juga perlu sosialisasi. Tapi, tahun ini insya Allah PIS akan melantai di bursa," ujar Erick saat ditemui di gedung Patra Jasa, Rabu (5/5).
Erick menjelaskan, sebelum melantai di bursa, langkah Pertamina membuat subholding yang khusus menangangi shipping dan logistik memang perlu dilakukan. Sebab, nantinya PIS ketika sudah dilepas ke publik bukan hanya bergerak dalam bidang pengapalan, melainkan juga ke logistik kelautan.
Ia menilai, langkah ini strategis sebab selama ini memang persoalan yang mendasar di Indonesia adalah supply chain. Dengan Pertamina menjadi pemain global di struktur supply chain ini, bisa memperkuat sistem supply chain Indonesia.
"Jadi, nanti PIS berperan tidak hanya pengoperasian kapal. Juga integrasi ke dermaga, pelabuhan masuk ke storage. Sehingga, supply chain bisa lebih kuat lagi kedepan," ujar Erick.
Baca juga : Stafsus Ekonomi Presiden: Ekonomi akan Masuk Zona Positif