Rabu 05 May 2021 15:01 WIB

Nadiem Ajak Publik Dukung Sekolah Tatap Muka, Ini Usul PDIP

Pemerintah mengajak seluruh warga masyarakat menyukseskan pendidikan tatap muka.

Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Foto: istimewa
Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, mengatakan Pemerintah mengajak seluruh warga masyarakat menyukseskan program pendidikan tatap muka yang akan dilaksanakan secara perlahan sesuai kondisi masing-masing wilayah. Jangan sampai Indonesia makin terpuruk dalam akibat fenomena learning loss pada anak Indonesia.

Ajakan itu disampaikan oleh Menteri Nadiem Makarim saat berbicara dalam acara Live Talkshow Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga

"Bahwa kita tidak bisa menciptakan satu generasi yang mengalami learning loss, yang tidak bisa dikembalikan lagi. Jadi karena itu lah kita harus bersama-sama," kata Nadiem dalam keterangan pers, Rabu (5/5). 

Untuk diketahui, learning loss merupakan kerugian jangka panjang terhadap pembelajaran anak-anak akibat penutupan sekolah sementara.

Menurut Nadiem, tanggung jawab ada di semua pihak. Termasuk orang tua yang bisa memonitor sekolah dan protokol kesehatan sekolahnya. Dan setiap sekolah wajib memberi opsi tatap muka dan dengan full protokol kesehatan tatap muka terbatas. Dan itu sama sekali berbeda dengan proses sekolah yang biasa.

Nadiem lalu mengingatkan bahwa saat ini, sektor-sektor ekonomi lainnya sudah terbuka. Masyarakat bisa melihat bagaimana anak-anak sudah diajak orang tuanya ke mal. Di sejumlah tempat, bioskop bahkan sudah dibuka. Begitupun tempat pekerjaan sudah terbuka. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement