Rabu 05 May 2021 17:30 WIB

Jurnalis Prancis yang Diculik di Mali Minta Dibebaskan

Jurnalis Prancis yang diculik oleh militan Islam di Mali berharap dibebaskan

Rep: Rizky Jaramaya/Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Kelompok Alqaeda di Islam Maghribi. Jurnalis Prancis yang diculik oleh militan Islam di Mali berharap dibebaskan. Ilustrasi.
Foto: AP
Kelompok Alqaeda di Islam Maghribi. Jurnalis Prancis yang diculik oleh militan Islam di Mali berharap dibebaskan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GAO -- Seorang jurnalis Prancis yang diculik oleh militan Islam di kota Gao, Mali utara bulan lalu, muncul dalam sebuah rekaman video. Dalam video itu dia meminta otoritas Prancis melakukan apa saja untuk membebaskannya.

"Saya Olivier Dubois. Saya orang Prancis. Saya seorang jurnalis. Saya diculik di Gao pada 8 April oleh JNIM (Alqaeda Afrika Utara)," kata Dubois dalam video berdurasi 21 detik yang dibagikan di media sosial.

Baca Juga

Saya berbicara dengan keluarga saya, teman-teman saya, dan pihak berwenang Prancis agar mereka melakukan apa saja untuk membebaskan saya," ujar Dubois menambahkan.

Otoritas Mali belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Kepala organisasi wartawan Reporters Without Borders Christophe Deloire mengatakan jurnalis Prancis Olivier Dubois diculik pada 8 April lalu saat sedang bertugas di Kota Gao, Mali.

Dalam sebuah video Dubois mengatakan ia diculik kelompok teroris JNIM yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda. Di video tersebut Dubois meminta keluarganya, teman-temannya, dan pihak berwenang mengupayakan kebebasannya.

Video tersebut belum dapat diverifikasi secara mandiri. Deloire mengonfirmasi video tersebut dan meminta agar wartawan itu segera dibebaskan.

"Kami meminta pihak berwenang Prancis dan Mali melakukan segala hal yang mungkin dilakukan untuk membebaskannya dan kami menyampaikan dukungan untuk keluarga dan orang-orang terkasihnya," kata Deloire di Twitter, Rabu (5/5).

sumber : Reuters/AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement