REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Winger Barcelona, Ansu Fati, ternyata masih belum bisa sepenuhnya terbebas dari bekapan cedera lutut. Proses penyembuhan cedera lutut yang diderita Fati sejak 7 November tahun lalu, diketahui mengalami kemandekan dan tidak memberikan hasil yang positif.
Sempat digadang-gadang bakal kembali memperkuat Barcelona pada pengujung musim ini, Fati ternyata tidak bisa pulih dari cedera lutut. Sehari setelah mengalami cedera, Fati menjalani operasi lutut, yang dipimpin oleh dokter spesialis ortophedi asal Spanyol, Ramon Cugat.
Pada saat itu, Cugat memutuskan untuk tidak mengambil bagian meniscus atau tulang rawan yang robek di bagian lutut Fati. Dengan usia Fati yang masih muda, bagian meniscus tersebut diharapkan bisa kembali pulih.
Namun, semua rencana itu tidak berjalan mulus. Fati menghabiskan waktu lebih banyak di ruang operasi. Tidak hanya itu, pemain usia 18 tahun tersebut juga masih harus melakukan serangkaian terapi untuk bisa memulihkan kondisi lututnya.
Proses pemulihan Fati pun dikabarkan berjalan di tempat dan tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Bahkan, Fati dijadwalkan akan kembali menjalani operasi di bagian lututnya.
Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari dua ahli ortopedi. Salah satu dari ahli tersebut adalah Jose Carlos Noronha. Bahkan, Noronha akan memimpin langsung operasi lutut Fati.
''Jose Carlos Noronha salah satu dokter spesialis lutut dan menjadi dokter kepercayaan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Selain itu, Noronha juga pernah memimpin operasi sejumlah pemain bintang, mulai dari Pepe, Radamel Falcao, Hulk, Angel Di Maria, dan Arjen Robben,'' tulis laporan Marca, Rabu (5/5).
Selain sebagai salah satu dokter spesialis lutut, Noronha dikenal memiliki metode yang bisa mempercepat proses pemulihan pemain yang mengalami cedera. Rencananya, Noronha akan melakukan operasi terhadap Fati pada Rabu (5/5) waktu setempat di Porto, Portugal.