Rabu 05 May 2021 19:00 WIB

Generasi Muda Wajib Menjaga Keberagaman Budaya Indonesia

Mempertahankan keberagaman budaya Indonesia adalah kewajiban seluruh masyarakat.

Red: Karta Raharja Ucu
Generasi muda berkewajiban menjaga keberagaman budaya Indonesia.
Foto: Tangkapan layar
Generasi muda berkewajiban menjaga keberagaman budaya Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memahami konteks budaya, baik dari sisi praktik, produk, maupun perspektifnya, menjadi sangat penting untuk sebuah bangsa yang sangat beragam budayanya. Hal ini tidak saja untuk menjaga pelestarian budaya yang ada, juga sekaligus mencegah terjadinya perpecahan karena hilangnya toleransi pada anggota masyarakatnya.

Agar keberagaman budaya Indonesia tetap terjaga, Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi), Fikom Universitas Pancasila, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, serta Tradisional Games Return (TGR), menggelar kegiatan diskusi dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia di Ruang Digital, Senin (3/5). Kegiatan yang diikuti lebih dari 130 anak muda dari berbagai kampus dan organisasi ini menunjukkan betapa antusiasme generasi muda saat ini pada proses budaya dan media di ruang digital yang  saling mempengaruhi.

Anggota Japelidi Dr Lestari Nurhajati mengatakan, salah satu kompetensi yang tertinggi dalam kegiatan literasi digital adalah melakukan produksi, partisipasi, sekaligus kolaborasi. Dalam konteks menghadirkan kebudayaan di berbagai aplikasi media digital, menurut dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR itu, juga harus dilakukan semua pihak, terutama generasi muda.

"Generasi inilah yang diharapkan mampu menjaga keberagaman Indonesia di masa depan,” kata Lestari yang juga menjadi salah seorang penulis Modul Budaya Bermedia Digital. Lestari menjadi salah satu pemateri utama dalam kegiatan tersebut, bersama Dr. Fitria Angeliqa, Anggota Japelidi dan juga dosen Fakultas Komunikasi Universitas Pancasila, dengan moderator Aghnina Wahdini, M.Ikom, founder Traditional Games Return (TGR).