Rabu 05 May 2021 19:39 WIB

Disdik Depok Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD

Materi yang disampaikan terkait kompetensi pedagogik dan penguatan karakter.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin.
Foto: Istimewa
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar bimbingan teknis (bimtek) kompetensi guna meningkatkan kemampuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan yang dilakukan secara online dan offline ini diadakan selama dua hari, yakni 5-6 Mei 2021.

Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, adapun materi yang disampaikan dalam bimtek tersebut yaitu terkait kompetensi pedagogik dan penguatan karakter. Kedua hal ini dinilai penting dalam menunjang tugas guru PAUD.

"Penguatan karakter guru PAUD perlu dilakukan karena mereka merupakan sosok contoh dan suri tauladan bagi anak didiknya," ujar Thamrin, Rabu (5/5).

Menurut Thamrin,.karakter seorang guru tidak hanya dilihat saat mengajar, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.

"Mohon dijaga, jangan sampai selesai mengajar adanya di pasar atau mal saat jam sekolah. Karakter guru PAUD sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang sedang melihat perkembangan dan butuh contoh dari kita," terang Thamrin.

Thamrin berharap, melalui bimtek tersebut kompetensi guru PAUD dapat semakin meningkat. Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga literasi dan teknologi informasi (TI).

"Lalu peningkatan kompentensi terkait dengan musik, gerak, dan lagu harus kita kuasai, karena tidak semua guru dapat melakukannnya, hanya guru PAUD yang bisa," jelas Thamrin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement