Kamis 06 May 2021 05:25 WIB

Pandemi Batasi Akses Masjid Muslimah Sydney

Membatasi akses masjid menghilangkan hubungan perempuan di masyarakat.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ani Nursalikah
Pandemi Batasi Akses Masjid Muslimah Sydney. Masjid Punchbowl, Sydney, Australia
Foto: Facebook
Pandemi Batasi Akses Masjid Muslimah Sydney. Masjid Punchbowl, Sydney, Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pandemi Covid-19 memberi pengalaman Ramadan yang berbeda bagi para Muslimah di di Masjid Punchbowl, Sydney, Australia. Para Muslimah di sana mengatakan, beberapa masjid membatasi ruang wanita. 

Padahal, Ramadhan adalah momen komunitas untuk berkumpul dan saling bersua. Sebagian masjid di Sydney telah mematuhi tindakan pencegahan Covid-19 dengan menyediakan fasilitas tambahan bagi anak perempuan.

Baca Juga

Dilansir dari ABC, Rabu (5/5), kebanyakan masjid memang membatasi kapasitas untuk jamaah wanita. Dalam wawancara dengan ABC, membatasi ruang bagi perempuan untuk menghadiri sholat dapat menghilangkan hubungan penting antara perempuan di masyarakat.

"Itu pasti menciptakan banyak frustrasi, rasa kesepian; itu hanya menciptakan penghalang bagi rasa kebersamaan dan rasa ibadah," katanya.

Beberapa wanita mengatakan mereka ingin berhati-hati ketika berkomentar di depan umum karena mereka tidak ingin subjek tersebut disalahartikan dan berkontribusi pada retorika islamofobia.

"Saat ini sudah cukup sulit sebagai seorang wanita Muslim dan masjid adalah satu-satunya tempat yang dapat Anda tuju, dan Anda dapat memiliki perusahaan yang luar biasa dari semua wanita lain di sana dan itu adalah hubungan spiritual karena sistem kepercayaan bersama," kata Iman. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement