Rabu 05 May 2021 20:01 WIB

Avram Glazer Tolak Minta Maaf Usai Diprotes Suporter MU

Gelombang protes kian meningkat sejak MU terlibat di Liga Super Eropa.

Red: Endro Yuwanto
Pemilik Manchester United Avram Glazer (kiri) dan Bryan Glazer.
Foto: ap
Pemilik Manchester United Avram Glazer (kiri) dan Bryan Glazer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Manchester United (MU) Avram Glazer menolak untuk meminta maaf kepada para suporter atas keterlibatan klub dalam Liga Super Eropa yang gagal terwujud. Avram merupakan bagian dari keluarga Glazer asal Amerika Serikat (AS) yang memiliki United.

Kepemilikan Glazer telah memicu protes dari para suporter sejak Glazer membeli saham klub pada 2005. Belakangan gelombang protes semakin meningkat sejak Manchester United mengumumkan keterlibatannya dalam proyek Liga Super Eropa.

"Ini kesempatan untuk Anda, permintaan maaf mungkin?" tanya seorang reporter kepada Avram, yang tidak direspons, seperti dikutip ESPN pada Rabu (5/5).

Avram kemudian ditanya jika keluarga Glazer menjual United atau mau menyampaikan sesuatu kepada fan, tetapi reporter kembali mendapatkan respons dingin.