REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga yang melakukan perjalanan ke kampung halaman menggunakan kereta api (KA) menyiasati kembali ke Jakarta setelah larangan mudik pada 6-17 Mei berakhir.
Salah satu pemudik David Kristanto mengambil kesempatan pulang ke kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur, saat larangan mudik belum dimulai. "Tanggal 5 masih bisa untuk mudik, jadi pas ini mudik. Nanti saat larangan berakhir tanggal 17, tanggal 18 kami berangkat dari Bojonegoro," kata David saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
David mengaku sudah mendapat cuti untuk pulang ke kampung halamannya dari kantor. Selain itu, ia beralasan mudik karena sudah dua tahun terakhir tidak pulang menemui sang ibu.
Pemudik lainnya, Arif Rahman (40 tahun), yang hendak berangkat ke Yogyakarta juga telah memesan tiket pulang ke Jakarta usai larangan mudik berakhir. "Pemesanannya mudah by online bisa cari tiketnya, tidak seramai tahun-tahun sebelum pandemi. Saya pesan dari situs resmi KAI," kata Arif.
Berdasarkan data yang dihimpun dari PT KAI Daop 1 Jakarta, total penumpang yang sudah berangkat dari Stasiun Jakarta menggunakan kereta jarak jauh mencapai 41.066 penumpang, terhitung sejak 1 Mei sampai 5 Mei 2021. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Rabu (5/5) mencapai 10.055 orang dari jumlah tempat duduk (TD) tersedia sebanyak 10.794 atau mencapai 93 persen keterisian penumpang.
Baca juga : Halau Pemudik, Petugas Diminta Jaga Kesopanan