REPUBLIKA.CO.ID, MARIB -- Pemberontak Houthi pada Rabu menembakkan dua rudal balistik ke pusat Kota Marib, Yaman. Belum ada laporan adanya korban jiwa. "Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan dari serangan tersebut," kata kepala kantor media kota itu, Awad al-Hweisik.
Al-Hweisik menyebut serangan pemberontak sebagai "terorisme sistematis terhadap warga sipil". Sejauh ini, Houthi belum merilis pernyataan soal serangan itu.
Pemberontak Houthi telah meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir untuk menguasai Provinsi Marib yang kaya minyak sekaligus markas besar Kementerian Pertahanan Yaman.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/houthi-tembakkan-rudal-balistik-ke-marib-yaman/2230105.
Yaman telah dilanda konflik sejak 2014 ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa. Krisis memanas pada 2015 ketika koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.
Sejak itu, Yaman menderita krisis kemanusiaan terburuk di dunia, di mana 80 persen populasinya membutuhkan bantuan dan perlindungan darurat.