Rabu 05 May 2021 20:47 WIB

Sekjen Kemensos: Biaya Sewa Pesawat untuk Juliari dari Hibah

Sekjen Kemensos ungkap biaya sewa pesawat pribadi Juliari Batubara dari dana hibah.

Sekjen Kemensos Hartono Laras
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sekjen Kemensos Hartono Laras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Hartono menyebut biaya perjalanan dinas Juliari Batubara ke sejumlah daerah dengan menyewa pesawat jet pribadi dibiayai dari dana hibah.

"Sumber biaya carter pesawat yang terkait lokasi bencana dan pulau kecil serta daerah tertinggal dimungkinkan dari sumber biaya hibah dalam negeri," kata Hartono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (5/5).

Baca Juga

Hartono menjadi saksi untuk terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang didakwa menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos Covid-19. "Sumber pemberi hibah adalah sumbangan masyarakat dari undian gratis berhadiah yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial," tambah Hartono.

Hartono menyebut penyewaan pesawat oleh rombongan Juliari Batubara itu dilakukan untuk pergi ke Luwuk Utara dan Natuna. "Tapi saya tidak tahu berapa harga sewa pesawatnya, cuma ke Natuna dan Luwuk Utara menggunakan hibah dalam negeri," ungkap Hartono.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement