REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi mengumumkan tanggal libur Idul Fitri untuk sektor publik dan swasta. Pemerintah mengatakan libur Idul Fitri akan dimulai untuk sektor publik pada 7 Mei dan berakhir pada 17 Mei.
Sedangkan untuk swasta, libur akan dimulai pada 12 Mei dan berlangsung selama empat hari. Sedangkan tanggal pasti Idul Fitri belum bisa dipastikan. Sebuah komite khusus untuk melihat bulan baru akan mengkonfirmasinya.
Komite Urusan Islam Arab Saudi pada Selasa (4/5) mengarahkan semua masjid untuk meningkatkan kapasitas sholat Idul Fitri. Hal ini karena melihat ada lebih dari tiga juta jamaah mengunjungi Masjidil Haram di Makkah dan lebih dari 1,8 juta mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sejak Ramadhan dimulai.
Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan akan meningkatkan upaya melayani jamaah selama 10 hari terakhir bulan suci. Otoritas tersebut mengatakan mereka memiliki lebih dari 4.000 staf yang bekerja sepanjang waktu untuk membersihkan dan mengharumkan Masjidil Haram selama 10 hari terakhir.
Periode ini dianggap sangat sakral dan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di masjid. Gerbang dibuka untuk memudahkan arus jamaah dan untuk menghindari keramaian.