REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Polres Tasikmalaya Kota menggelar operasi untuk menciptakan kondisi kondusif selama bulan Ramadhan ini. Dari hasil operasi itu, polisi mengamankan berbagai barang bukti.
Barang bukti itu kemudian dimusnahkan di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (5/5). “Kita lakukan pemusnahan miras (minuman keras), obat terlarang, petasan, dan knalpot bising,” kata Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan.
Doni mengatakan, dari hasil operasi selama bulan Ramadhan, polisi menyita sekitar 2.746 botol berisi miras dan 646 liter ciu. Diamankan juga satu gram narkotika jenis sabu-sabu, serta puluhan ribu obat-obatan terlarang.
Selain itu, polisi menyita 220 buah knalpot bising atau yang tidak sesuai standar, serta 19.405 butir petasan. Doni mengatakan, knalpot dan petasan itu disita berdasarkan keluhan masyarakat yang merasa terganggu. Bunyi petasan dan knalpot itu juga dinilai mengganggu aktivitas masyarakat yang tengah beribadah. “Itu kita tertibkan. Hasil (operasi) itu yang kita musnahkan,” kata dia.
Sepanjang Ramadhan ini, Doni mengeklaim kondisi keamanan di Kota Tasikmalaya masih terjaga, dan situasi pun terbilang kondusif. Ia berharap situasi kondusif ini bisa terjaga hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.