Kamis 06 May 2021 05:23 WIB

Organda Jatim Sebut Aturan Larangan Mudik 2021 Memberatkan

Organda Jatim Sebut Aturan Larangan Mudik 2021 Memberatkan

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Larangan mudik Lebaran 2021: Organda Jatim Sebut Aturan Larangan Mudik 2021 Memberatkan
Larangan mudik Lebaran 2021: Organda Jatim Sebut Aturan Larangan Mudik 2021 Memberatkan

jatimnow.com - Aturan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H mulai 6 - 17 Mei 2021 disesalkan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim.

Menurut mereka, aturan larangan mudik itu dinilai sangat memberatkan meski Organda Jatim akan tetap mematuhi kebijakan pemerintah.

"Kalau sampai tahun depan gini, Bang Toyib lah," ujar Wakil Ketua Organda Jatim, Firmansyah Mustafa, Rabu (5/5/2021).

Menurutnya, seharusnya pemerintah memiliki cara lain dalam menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 saat momen lebaran karena para pengguna jasa transportasi umum telah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Ia menilai, pengetatan itu sebagai cara menakut-nakuti penumpang.

"Jadi sudah dikasih woro-woro dilarang mudik. Sudah sepi sekali. Berpengaruh," keluhnya.

Padahal, sebelumnya aturan mudik lebih dulu itu tidak dilarang.

"Itu boleh, tapi dengan catatan harus memenuhi ketentuan yang diberikan pemerintah. Misal siapa yang boleh dan tidak," tandasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan saat transportasi dilarang bergerak, tempat wisata justru dibuka. Padahal seharusnya, semua bergerak bersama.

Baca juga : Jatim Tambah Dua Titik Penyekatan Antisipasi Arus Mudik

"Kalau ditutup ya harusnya satu ditutup, semua ditutup. Kan nggak mungkin datang sendiri-sendiri. Tempat wisata pasti bergerombol. Kenapa ini nggak dipikirkan pemerintah?," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement