REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timo Werner mengungkapkan salah satu faktor penting Chelsea bisa mengalahkan Real Madrid 2-0 dalam leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (6/5) dini hari WIB. Menurut Werner, salah satu faktor tersebut adalah keputusan pelatih Thomas Tuchel memberikan izin kepada para pemainnya tidur di rumah, alih-alih berkumpul di hotel sebelum pertandingan.
Werner paham kalau Tuchel lebih senang melihat semua pemainnya ada di hotel sebelum pertandingan. Sebab, para pemainnya akan bisa selalu bersama-sama. Namun, pelatih asal Jerman itu memilih mengizinkan pemain tak tidur di hotel, tetapi di rumah, jika ada yang menginginkan hal tersebut. Tuchel lebih mementingkan faktor psikologis pemain yang dinilai bisa lebih rileks jika beristirahat di rumah.
"Bagi kami, pemain, itu merupakan hal terbaik saat Anda bisa tidur di rumah di tempat tidur sendiri," kata Werner, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (6/5).
Hal itu pun membuahkan hasil positif, seperti yang ditunjukkan pemain Chelsea pada laga ini. Pemain yang membuka keunggulan Chelsea lewat tandukan pada babak pertama menilai keputusan Tuchel mengizinkan pemainnya tidur di rumah merupakan hal yang bagus.
Terkait kemenangan timnya atas Real Madrid, Werner menilai ini merupakan hasil luar biasa. Walaupun Chelsea tak mendominasi penguasaan bola, mereka mampu mengontrol ritme dan permainan Madrid. Chelsea bahkan bisa menciptakan lebih banyak peluang emas, terutama pada babak kedua, lewat serangan balik. Padahal, lawan yang dihadapi diisi pemain-pemain kelas dunia serta langganan juara Liga Champions.
Ia mengatakan, walaupun Chelsea diisi oleh para pemain muda, mereka tidak bodoh sehingga membuat kesalahan tak perlu dengan gampang. "Kami sangat, sangat bagus hari ini," ujar Werner.