REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui kekalahan timnya dari Chelsea dengan skor 0-2 pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (6/5) dini hari WIB. Ia menyatakan, the Blues layak lolos ke partai final kompetisi antarklub paling elite di Eropa.
Dua gol yang dicetak Timo Werner pada menit ke-28 dan Mason Mount ketika laga tersisa lima menit waktu normal tidak mampu dibalas El Real. Kemenangan meyakinkan di Stamford Bridge membuat Chelsea secara keseluruhan unggul agregat 3-1.
Chelsea akan menghadapi Manchester City yang sudah lebih dulu melangkahkan kaki ke partai puncak setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) sehari sebelumnya. Laga final akan digelar 29 Mei mendatang.
"Mereka berhak meraih kemenangan. Kami sudah berjuang dan mencoba tapi mereka lebih pantas lolos," kata Zidane seperti dilansir BBC Sport, Kamis (6/5).
Zidane memastikan pemain yang ia turunkan dalam kondisi fisik. Ia mengapresiasi kerja keras anak buahnya untuk bisa tampil di final keempat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Sayangnya ambisi itu tak terwujud.
"Kami sudah sejauh ini. Sebenarnya tinggal satu pertandingan lagi menuju final. Chelsea tampil sangat apik dan saya mengapresiasi mereka," ujar Zidane.
Zidane tidak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan. Satu kesempatan hilang membuat Real Madrid masih punya kans lain merebut satu trofi musim ini di kompetisi domestik.
"Tentu kami tidak senang. Saat anda kalah di semifinal tidak ada kesenangan yang bisa dirasakan. Tapi besok kami akan kembali ke tempat latihan dan siap bekerja lagi. Kami harus terus melaju. Sekarang kami akan beristirahat dan fokus di La Liga," kata dia.
Madrid bersaing dengan Atletico Madrid, Barcelona, dan Sevilla dalam perebutan gelar juara La Liga musim ini.