Kamis 06 May 2021 07:37 WIB

Bogor Mengaji Diluncurkan, Guru Mengaji Dapat Insentif

Program Bogor Mengaji baru pertama kali di Jawa Barat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ani Nursalikah
Bogor Mengaji Diluncurkan, Guru Mengaji Dapat Insentif. Ilustrasi
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Bogor Mengaji Diluncurkan, Guru Mengaji Dapat Insentif. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program Bogor Mengaji yang dibuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya diluncurkan. Di kesempatan yang sama, ribuan guru mengaji se-Kota Bogor juga menerima kartu ATM dan BPJS Ketenagakerjaan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, inisiasi dari gerakan Bogor Mengaji lahir dari kolaborasi banyak pihak dalam upaya mengentaskan buta aksara Alquran di Kota Bogor. Sasaran pesertanya yakni warga pra lanjut usia (pralansia).

Baca Juga

“Tradisi tadarus, khataman Alquran telah ada di kota ini sejak lama. Tetapi tentunya alangkah baiknya apabila kita bersama-sama juga menyempurnakan lafaz kita ketika membaca Alquran bagi semua. Termasuk bagi saya dan keluarga, bagi pimpinan di balai kota, camat, lurah, ASN, PKK, sampai warga,” kata Bima Arya di Masjid Al Mujahidin, Mekarwangi, Tanah Sareal, Rabu (5/5)

Gerakan Bogor Mengaji tahap pertama akan dimulai dengan 2.000 peserta. Setiap kelurahan akan terdiri dari sekitar 30 orang. Di samping itu, pada program ini sudah ada 83 guru ngaji yang ikut bergabung.

Selain meluncurkan gerakan Bogor Mengaji, Pemkot Bogor juga menyerahkan kartu ATM bank BJB yang akan dipergunakan untuk penyaluran insentif bagi guru mengaji dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Bima Arya mengatakan, program insentif ini memang sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu.

“Ini bagian dari komitmen Pemkot Bogor memuliakan guru mengaji walaupun secara nominal memang masih jauh dari harapan tentunya. Tapi paling tidak atensi, perhatian, kasih sayang, rasa cinta kami. Pesannya ini adalah satu bidang yang betul-betul kami fokuskan,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement