Kamis 06 May 2021 07:40 WIB

Sterling Alami Pelecehan Rasial 48 Jam Setelah Boikot Medsos

Pihak Instagram telah menghapus komentar dan mengambil tindakan atas kejadian itu.

Red: Israr Itah
Winger Manchester City Raheem Sterling.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Winger Manchester City Raheem Sterling.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Winger Manchester City Raheem Sterling menjadi korban pelecehan rasial di Instagram, kurang dari 48 jam setelah kampanye boikot media sosial (medsos) sepak bola Inggris berakhir. Pelecehan tersebut terjadi setelah kemenangan City di semifinal Liga Champions atas Paris Saint-Germain (PSG) pada Rabu (5/5).

Seorang juru bicara Facebook, yang memiliki Instagram, mengatakan pada Rabu bahwa perusahaan mereka telah menghapus komentar tersebut dan mengambil tindakan terhadap akun yang bertanggung jawab. "Pelecehan rasial yang dikirim ke Raheem Sterling tidak dapat diterima dan kami tidak menginginkannya di Instagram," demikian pernyataan dari juru bicara itu yang dikutip BBC pada Kamis (6/5).

Baca Juga

"Tidak ada satu hal pun yang akan memperbaiki tantangan ini dalam semalam, tetapi kami berkomitmen untuk melakukan apa yang kami bisa untuk menjaga komunitas kami aman dari penyalahgunaan."

Sebelumnya, dua suporter City dilarang menyaksikan sepak bola di stadion selama lima tahun pada Januari tahun lalu karena melakukan pelecehan rasial terhadap Sterling.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah meminta pemerintah Inggris untuk memperkenalkan undang-undang untuk memaksa perusahaan meedsos berbuat lebih banyak untuk memberantas pelecehan daring, menyusul boikot empat hari komunitas olahraga akhir pekan lalu.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement