REPUBLIKA.CO. JAKARTA -- PT Kereta Api (KAI) Daop 1 Jakarta memberangkatkan 58.629 penumpang sebelum larangan mudik diberlakukan mulai Kamis (6/5), ke sejumlah kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, menyatakan, jumlah penumpang tersebut terdiri Stasiun Gambir sebanyak 17.563 penumpang dan Stasiun Pasar Senen 41.066 penumpang selama periode 1-5 Mei 2021. Dia mengatakan, selama masa pengendalian perjalanan, KAI tidak melakukan penambahan jumlah perjalanan kereta jarak jauh dari Jakarta.
Jumlah perjalanan tetap 16-19 kereta dari Stasiun Gambir dan 20 kereta dari Stasiun Pasar Senen. "Jumlah kereta api dan ketersediaan tempat duduk dalam sepekan terakhir ini tidak ada perubahan, yakni berkisar antara 17 sampai 20 KA," kata Eva di Jakarta, Kamis (6/5).
Adapun pada H-1 larangan mudik berlaku, tercatat 5.781 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 10.055 penumpang dari Stasiun Pasar Senen. Semua kereta diterapkan pembatasan kapasitas maksimal tempat duduk sebanyak 70 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun dari KAI Daop 1 Jakarta, jumlah penumpang yang berangkat meningkat signifikan, yakni untuk Stasiun Gambir dari 2.665 penumpang pada Sabtu (1/5), menjadi 5.781 penumpang pada Rabu (5/5). Sementara itu di Stasiun Pasar Senen, jumlah penumpang meningkat dari 6.904 yang berangkat pada Sabtu (1/5) menjadi 10.055 penumpang pada Rabu (5/5).
Pada masa larangan mudik selama 6 Mei sampai 17 Mei 2021, hanya tujuh kereta jarak jauh yang beroperasi. Di antaranya, empat kereta berangkat Stasiun Gambir dan tiga kereta dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan Tegal, Purwokerto, Purwosari, Solo, Surabaya, dan Malang.
Baca juga : Puan: Hari Pertama Larangan Mudik Pertaruhan Wibawa Negara