Kamis 06 May 2021 10:45 WIB

Merkel: Jerman tak Boleh Lupakan Kejahatan Nazi

Ini adalah 'tanggung jawab abadi' Jerman untuk menyimpan kenangan buruk Nazi selama Perang Dunia II, kata kanselir Jerman - Anadolu Agency

Red: Christiyaningsih
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu berjanji untuk tetap mengenang kejahatan Nazi.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu berjanji untuk tetap mengenang kejahatan Nazi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu berjanji untuk tetap mengenang kejahatan Nazi yang dilakukan selama Perang Dunia II.

Dalam pidato secara online kepada penonton di Den Haag pada kesempatan Hari Pembebasan Belanda, Merkel menyebut peringatan ini sebagai "tanggung jawab abadi Jerman."

Baca Juga

Mengutip penderitaan besar Belanda di bawah pendudukan Nazi dari tahun 1940 hingga 1945, dia mengatakan kejahatan Nazi tidak berakhir seiring waktu, dia menambahkan bahwa seseorang "tidak dapat mengakhiri" warisan mereka.

Lebih dari 200.000 orang Belanda tewas selama perang, dan lebih dari 100.000 orang Yahudi dibunuh di kamp penahanan Jerman di Belanda.

Selama beberapa dekade, penderitaan di bawah pendudukan Perang Dunia II telah membebani hubungan Jerman-Belanda. Pendudukan Belanda berakhir 76 tahun lalu, pada 5 Mei 1945.

Merkel adalah perwakilan Jerman kedua yang pernah menyampaikan pidato kebebasan tradisional Belanda. Kanselir Jerman seharusnya memberikan pidato pada peringatan 75 tahun berakhirnya perang pada 2020, tetapi harus menundanya karena pandemi virus korona.

Di bawah tindakan virus korona yang berkelanjutan, Merkel hanya dapat menyampaikan pidatonya melalui konferensi video.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement