REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guna mengisi amaliah Ramadhan, keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bogor menggelarkembali program Guru Berbagi. Pada tahun ini, dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 11,4 juta, yang berasal dari guru dan staf.
Kepala MTsN 1 Bogor, Eti Munyati mengatakan, program tersebut merupakan inisiatif dari para guru untuk berbagi kepada siswa yang merupakan anak yatim, piatu, dan dhuafa. "Ini murni inisiatif dari para guru untuk berbagi rezeki sebagai kepedulian kepada anak yatim, piatu dan dhuafa yang kebetulan siswa kita," kata Eti di Masjid Al Bayan, Kabupaten Bogor, Rabu (5/5).
Koordinator Program Guru Berbagi, Agus Widiyanto menyebutkan, program tersebut merupakan kegiatan rutin sekolah. Pada tahun ini, ada 50 paket tunjangan hari raya (THR) yang diberikan kepada siswa yatim piatu dan dhuafa.
Ketua Komite MTsN 1 Bogor, Wawan Hermawan menyambut gembira acara itu. Menurut dia, Guru Berbagi sangat meringankan siswa, terutama yang membutuhkan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang tiba sebentar lagi.
"Saya mewakili orang tua siswa sangat gembira dan menyambut baik acara seperti ini. Ini sangat meringankan siswa dalam menghadapi Idul Fitri," ucapnya.
Selain pemberian THR, juga diselenggarakan kegiatan berbagi takjil oleh OSIS MTsN 1 Bogor kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Parung. Dalam pemberian santunan kali ini, kegiatan Guru Berbagi juga dimeriahkan oleh penampilan pembacaan puisi, pildacil dan pembacaan ayat suci Alquran.
PKM Kesiswaan, Ahmad Tarniji mengatakan, mereka yang tampil merupakan para pemenang lomba Ramadhan yang diadakan oleh PKM Kesiswaan sebagai bagian dari Pesantren Ramadhan. Lomba tersebut sekaligus pencarian bakat dan minat siswa dalam berbagai bidang yang nantinya bisa menjadi keterampilan yang berharga bagi siswa.
"Kali ini kita mengadakan lomba pildacil (pemilihan dai cilik), MHQ, tahfidz, azan, komik Islam, cerpen Islami, dan puisi Islami," kata Ahmad yang juga ketua lomba.