Kamis 06 May 2021 11:47 WIB

Solskjaer Nilai Demo Suporter MU Terlalu Lebay

Ribuan suporter MU berdemonstrasi ke Old Trafford menentang Glazer.

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: AP Photo/Jon Super
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menilai protes anti-Glazer yang membuat pertandingan timnya melawan Liverpool terpaksa ditunda terlalu berlebihan. Meski demikian, suara fan tersebut tetap harus didengarkan.

Kemarahan fan kepada keluarga Glazers, pemilik klub asal Amerika yang mengambil alih MU pada 2005, memuncak setelah sang pemilik baru-baru ini berupaya untuk bergabung dengan Liga Super Eropa. Ribuan suporter MU berdemonstrasi ke Old Trafford menentang rencana itu sebelum pertandingan Liga Primer yang dijadwalkan Ahad (2/5) melawan rival berat MU, Liverpool.

Baca Juga

Bahkan sekitar 200 pendemo masuk ke dalam stadion dan menyerbu lapangan, sementara kelompok demonstran lainnya menyuarakan rasa frustrasi mereka di hotel tim di Manchester. Solskjaer yang berbicara untuk pertama kalinya sejak kekacauan itu mengatakan, itu adalah hari yang sulit bagi United yang ingin mengalahkan Liverpool untuk para penggemar.

"Itu fokus para pemain, itu fokus saya. Tetapi seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, kami tetap harus mendengarkan mereka," katanya pada Rabu (5/5), menjelang pertandingan kedua semifinal Liga Europa melawan AS Roma di Italia, Jumat (7/5) dini hari WIB.

"Kami harus mendengar suara fan. Itu hak setiap orang untuk memprotes dan harus dengan cara yang beradab, harus dengan cara yang damai. Sayangnya ketika Anda masuk ke lapangan di stadion dan ada petugas polisi yang terluka, semua itu sudah terlalu jauh."

Ia mengatakan, ketika situasi sudah tidak terkendali seperti itu, maka sudah jadi masalah kepolisian. Ini bukan tentang menunjukkan pendapat lagi.

Seorang juru bicara polisi mengatakan pada Selasa (4/5) bahwa enam petugas terluka ketika kembang api dilepaskan dan botol-botol dilempar. Satu polisi di antaranya mengalami retak tulang rongga mata dan satu lagi terluka di wajahnya. Seorang pria berusia 28 tahun ditahan dan didakwa dengan sejumlah pelanggaran termasuk melempar kembang api dan berperilaku mengancam di luar Hotel Lowry, seperti laporan AFP.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement