Kamis 06 May 2021 12:21 WIB

UEFA Dilaporkan Kurangi Sanksi Pencetus Liga Super Eropa

Klub-klub yang sudah menyatakan mengundurkan diri sudah mendapat maaf dari UEFA.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Liga Super Eropa
Foto: wikipedia.
Liga Super Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan berencana tetap menerapkan hukuman bagi peserta Liga Super Eropa meski akan mengendurkan sanksi menyusul klub-klub yang sudah memutuskan undur diri. 

Setelah 10 hari sejak rencana penyelenggaraan kompetisi tandingan Liga Champions itu digagas oleh 12 klub, proyek besar bertajuk Liga Super Eropa dinyatakan batal. 

Baca Juga

Dalam laporan ESPN, Kamis (6/5), klub-klub yang sudah mengundurkan diri seperti Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur sudah dimaafkan oleh UEFA. 

Inter Milan disebut juga akan putar balik agar tidak menjadi bagian dari Liga Super Eropa. Jika benar terjadi, klub yang tersisa tinggal Juventus, AC Milan, Real Madrid, dan Barcelona. 

UEFA diklaim bakal menerapkan sanksi berupa penalti finansial, bahkan larangan mengikuti kompetisi UEFA selama satu hingga dua tahun. 

Presiden FIFA Gianni Infantino meminta semua klub untuk membatalkan rencana tersebut. "Kami harus menghindari perselisihan ketika berbicara tentang sepak bola. Dunia sedang kesulitan saat menghadapi pandemi," katanya. 

Baca juga: Semen Padang Datangkan Tiga Pemain Baru Asal Papua

"Beberapa tindakan akan mendapat konsekuensi dan harus ada orang yang bertanggung jawab. Tapi, tentu harus berhati-hati jika berbicara soal sanksi."

"Menghukum klub berarti juga menghukum pemain, pelatih, dan fan. Mereka tidak ada hubungannya dengan ini semua."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement