Kamis 06 May 2021 14:14 WIB

Pemuda Gambia Promosikan Ajaran Islam yang Damai

Pemuda Gambia meyakini Islam adalah agama damai.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslim Gambia.
Foto:

Badjie mengakui bahwa kedua organisasi tersebut telah memberikan kontribusi yang sangat besar untuk mengangkat moralitas dan keunggulan akademis bagi banyak pemuda di negara ini. "Realitasnya telah termanifestasi di antara para anggota dalam berbagai aspek kehidupan," kata dia dilansir dari laman All Africa pada Kamis (6/5).

Dia mengungkapkan optimisme bahwa peleburan akan menambah nilai, dan substansi pada pencapaian mereka sebelumnya, dengan mengatakan persatuan adalah kekuatan. "Realitas dunia saat ini membutuhkan seperti itu," ujarnya.

Wakil presiden FEGAMY, Pa Samba Secka mengatakan, bahwa organisasi tersebut dibangun sejalan dengan toleransi beragama yang dimaksudkan untuk memperkuat koeksistensi damai antara Muslim dan non-Muslim di negara tersebut. "Islam adalah agama damai," katanya. 

Sekretaris Komite penggabungan dari dua organisasi, Mariama Touray, mengenang bahwa gagasan penggabungan kedua organisasi pemuda Muslim itu diajukan ke hadapan anggota kedua organisasi tersebut pada 2013. Ini dilakukan dalam upaya untuk membentuk federasi yang akan mewakili kepentingan pemuda Muslim di negara tersebut.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement