Kamis 06 May 2021 14:30 WIB

Mobil Kapolsek Kedaton Tabrak Trotoar Flyover

Pengemudi diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota kepolisian memeriksa mobil yang telah mengalami kecelakaan (ilustrasi)
Anggota kepolisian memeriksa mobil yang telah mengalami kecelakaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebuah mobil Toyota Rush warna putih milik Kepala Polsek Kedaton Kompol Ery Hafri menabrak trotoar jembatan layang (flyover) di Bandar Lampung, Kamis (6/5). Pengemudi mobil Kompol Ery Hafri sendirian diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraannya, pada Kamis dini hari.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Kamis (6/5), terkait kecelakaan tunggal tersebut sebelumnya mobil dari arah Jalan Gajah Mada menuju jembatan layang arah ke Pasar Tugu. Saksi mata menyebutkan, mobil tersebut saat berada di jalan layang tiba-tiba menabrak trotoar jembatan pada pukul 01.30. Mobil yang dikendaraai Kompol Ery Hafri mengalami rusak parah, sedangkan ia dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka. "Barangkali sopirnya kecapean dan mengantuk, karena mobil tiba-tiba menabrak trotoar," kata Mukhlis (30 tahun), warga setempat yang melihat kejadian tersebut.

Baca Juga

Ia mengatakan, mobil tersebut melaju dari arah Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, menuju Jalan Antasari Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur. Saat kecelakaan tunggal tersebut, korban sendirian mengendarai kendaraan mobilnya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada di Jalan Gajah Mada.

Sedangkan mobil milik Kompol Ery Hafri terpaksa dievakuasi menggunakan mobil derek pada pukul 03.20 WIB. Dalam kecelakaan tunggal tersebut, tidak ada korban lain dari pengguna jalan raya. Selain itu, pada dini hari tersebut arus lalu lintas memang masih lengang.

Petugas belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut, meskipun lokasi kejadian telah dilakukan olah tempat kejadian perkara. Penyebab kecelakaan, masih dalam penyelidikan petugas, diperkirakan kecelakaan tunggal tersebut sementara disebabkan sopir mengantuk.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement