REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Ahmad Dofiri menyebutkan, dua titik pos penyekatan di Kabupaten Karawang menjadi titik krusial penyekatan pemudik dari arah Jakarta menuju arah Cirebon. Banyak kendaraan diputar balik di dua titik pos penyekatan itu.
"Titik krusial penyekatan untuk wilayah Jawa Barat, saya kira ada di Karawang," kata Kapolda saat memantau Posko Pengamanan (Pospam) Penyekatan Tanjungpura Karawang, Kamis (6/5).
Dua titik krusial di Karawang itu di antaranya di KM 46 Tol Jakarta-Cikampek dan di wilayah Tanjungpura, titik perbatasan Bekasi-Karawang. Ia menyampaikan, di dua titik krusial tersebut diturunkan lebih banyak personel gabungan yang berjaga.
Sementara itu, secara umum penyekatan mudik Lebaran pada hari pertama ini cukup efektif. Itu terjadi atas kesiapan anggota yang berjaga di lapangan.
"Banyak sekali kendaraan pemudik diputar balik, dan kita juga bersyukur mereka juga menyadari. Jadi artinya cukup efektif," ujarnya.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra menyebutkan, sejak Kamis dini hari petugas sudah telah melakukan penyekatan mudik di sejumlah titik. Hingga Kamis siang, lebih dari 400 kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat diputar balik oleh petugas.
Penyekatan yang dilakukan di Karawang berimbang pada lengangnya arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Kamis (6/5) siang.
"Kondisi saat ini di GT Palimanan bisa dikatakan landai (lengang) dari lalu lintas kendaraan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Kamis.
Syahduddi mengatakan, meskipun arus masih lengang, pihaknya tetap melakukan penyekatan di GT Palimanan, untuk mengantisipasi para pemudik. Sementara General Manager Operasi ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan dari pantauan di lapangan sepanjang jalur Tol Cipali sangat lengang.
"Tadi sepanjang jalan arus lalu lintas terpantau lengang, hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas," katanya.