REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota memutar balikkan sejumlah kendaraan roda dua dan empat asal luar kota karena ketahuan hendak melakukan perjalanan mudik menuju arah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Sudah mulai dilakukan penyekatan, kita putar balikkan, sudah cukup banyak kendaraan-kendaraan roda empat maupun roda dua (putar balikkan)," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan di Tasikmalaya, Kamis (6/5).
Ia menuturkan petugas gabungan dari Polres Tasikmalaya Kota, TNI, dan dari dinas lainnya sudah melakukan operasi penyekatan sejak Kamis pukul 00.00 WIB di seluruh perbatasan kota. Salah satunya di pos penyekatan di Gentong, Kecamatan Kadipaten perbatasan dengan Kabupaten Garut, kata Kapolres, telah memutar balikkan kendaraan yang kebanyakan dari daerah Jakarta.
"Sebagian besar dari wilayah Jakarta diputar balikkan," ungkap Kapolres.
Menurut dia keinginan masyarakat dari luar kota Tasikmalaya untuk mudik di Hari Raya Idul Fitri masih tinggi, diperkirakan melakukan perjalanan saat malam hari atau dini hari.
Terbukti, kata dia, hasil penyekatan hari pertama Operasi Ketupat Lodaya menemukan banyak kendaraan bermotor dari luar kota menuju Tasikmalaya. "Masyarakat mudik di malam hari atau dini hari, kita antisipasi, personel tadi malam penyekatan hasilnya cukup banyak," ucap Kapolres.
Operasi penyekatan arus kendaraan dari Kota Tasikmalaya diberlakukan serentak seluruh Indonesia mulai 6 sampai 17 Mei 2021 yang bertujuan untuk mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19.