REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang antusias menatap laga penting di depan mata. Timnya akan berhadapan dengan Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Europa musim 2020/21.
Kubu the Gunners menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Emirates, London, Jumat (7/5) dini hari WIB.
Aubameyang memiliki kenangan manis saat jumpa tim Spanyol di level ini, dua tahun lalu. Pada 2019, kubu Meriam London bertemu Valencia.
Arsenal menang di partai kandang maupun tandang. Sang penyerang mencetak hattrick ke gawang Los Ches pada legel kedua di Stadion Mestalla.
Secara keseluruhan the Gunners unggul agregat 7-3. Auba masih mengingat performa impresifnya tersebut.
"Ya saya pikir itu performa terbaik saya, sejak saya berada di Arsenal. Itu pertandingan yang bagus. Semoga kami bisa melakukannya lagi," kata penyerang tim nasional Gabon ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (6/5).
Ia termotivasi untuk memberikan segalanya. Ada beberapa faktor menjadi penyebab.
Pertama, akhir-akhir ini, Aubameyang terus dihantam kritikan. Telinganya memanas.
Ini dinilai gagal membuat perubahan di sebuah pertandingan besar. Eks Borussia Dortmund merasa tertantang untuk membungkam pengkritiknya.
"Jadi saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa itu tidak benar," ujar Aubameyang.
Berikutnya, ia memahami pentingnya meraih trofi Liga Europa. Dengan begitu, mereka bisa tampil di Liga Champions (UCL) musim depan.
Pasalnya jika melalui liga domestik, kans Arsenal menuju UCL nyaris tertutup. Skuad polesan Mikel Arteta tertahan di tangga kesembilan klasemen sementara.
Dengan mengantongi 49 poin, the Gunners tertinggal 12 angka dari Chelsea di tangga keempat. Kompetisi menyisakan empat pertandingan lagi.
"Ini kesempatan besar bagi kami untuk mencapai final. Kami bermain di rumah sendiri, dan ini mungkin menjadi pertandingan terbesar dalam karir saya di Arsenal," ujar Aubameyang.
Kemenangan 1-0 sudah cukup meloloskan Meriam London ke partai puncak. Pasalnya pada leg pertama di markas Yellow Submarines, pasukan Arteta menyerah 1-2.