Kamis 06 May 2021 18:50 WIB

Kadin: 17 Ribu Perusahaan Daftar Vaksinasi Gotong Royong

Para pelaku usaha begitu antusias menyambut program vaksinasi gotong royong.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Yayasan MAI rutin mengadakan kegiatan sosial termasuk program Belanja Yatim yang di tahun ini memasuki tahun keenam. Bantuan sosial yang diberikan merupakan sarana pendekatan kepada masyarakat sekaligus bentuk wujud nyata berbakti untuk kaum yatim dan dhuafa.
Foto: istimewa
Yayasan MAI rutin mengadakan kegiatan sosial termasuk program Belanja Yatim yang di tahun ini memasuki tahun keenam. Bantuan sosial yang diberikan merupakan sarana pendekatan kepada masyarakat sekaligus bentuk wujud nyata berbakti untuk kaum yatim dan dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan telah ada 17 ribu perusahaan atau 8,6 juta karyawan yang daftar program vaksinasi gotong royong selama periode pendaftaran Februari sampai Maret. Kata Shinta, para pelaku usaha begitu antusias menyambut program vaksinasi gotong royong.

"Niat Kadin membantu pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok. Kami harap ini bisa dicapai," ujar Shinta dalam acara Indonesia Siap Vaksin Gotong Royong di Jakarta, Kamis (6/5).

Baca Juga

Shinta menilai upaya pemulihan ekonomi nasional tidak sekadar cukup mengandalkan penerapan protokol kesehatan, melainkan juga dengan vaksinasi. Dengan begitu, ucap Shinta, roda produksi terutama di wilayah padat karya dapat kembali berjalan.

Selama ini, lanjut Shinta, para pelaku usaha juga telah terbiasa mengeluarkan cukup banyak dana untuk melakukan tes deteksi covid-19. Shinta menyebut para pelaku usaha swasta tidak keberatan dengan adanya program vaksinasi gotong royong. 

Shinta mengatakan proses pelaksanaan vaksinasi gotong royong akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah, ucap Shinta, memprioritaskan vaksinasi gotong royong di wilayah zona merah yang memiliki industri padat karya di Jabodetabek sebagai yang lebih dahulu. "Banyak sekali perusahaan yang minat. Sekarang kita sedang menunggu Kemenkes dari segi harga dan alokasi untuk bisa didapatkan perusahaan swasta," kata Shinta.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement