REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sikap boros dan berlebihan menimbulkan ketamakan. Sementara, ketamakan akan melahirkan dua hal, yaitu tidak pernah merasa cukup dan selalu dalam kemalangan dan merugi. Dua dampak ini telah dijelaskan seorang ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi.
Baca Juga
Dalam bukunya yang berjudul “Misteri Puasa, hemat & Syukur”, Said Nursi menjelaskan bahwa sikap tamak akan mengakibatkan orang tidak pernah merasa cukup. Menurut dia, kondisi ini menyebabkan seseorang enggan berusaha dan bekerja, membuatnya selalu mengeluh tanpa mau bersyukur, serta melemparkannya ke dalam jurang kemalasan.