Kamis 06 May 2021 21:00 WIB

Jangan Pernah Tamak, Ini 2 Dampaknya Menurut Ulama Turki

Sikap tamak hanya akan berdampak negatif bagi para pelakunya

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Sikap tamak hanya akan berdampak negatif bagi para pelakunya. Ilustrasi tamak
Foto: whatislistening.com
Sikap tamak hanya akan berdampak negatif bagi para pelakunya. Ilustrasi tamak

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sikap boros dan berlebihan menimbulkan ketamakan. Sementara, ketamakan akan melahirkan dua hal, yaitu tidak pernah merasa cukup dan selalu dalam kemalangan dan merugi. Dua dampak ini telah dijelaskan seorang ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi.

Baca Juga

 

Dalam bukunya yang berjudul “Misteri Puasa, hemat & Syukur”, Said Nursi menjelaskan bahwa sikap tamak akan mengakibatkan orang tidak pernah merasa cukup. Menurut dia, kondisi ini menyebabkan seseorang enggan berusaha dan bekerja, membuatnya selalu mengeluh tanpa mau bersyukur, serta melemparkannya ke dalam jurang kemalasan.