REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan mengunjungi Papua. Keduanya akan meninjau langsung situasi keamanan di provinsi tersebut.
Informasi mengenai kunjungan itu disampaikan langsung oleh Panglima TNI saat ia membuka sesi paparan pada rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
"Dapat pula kami laporkan bahwa sore ini, saya beserta Kapolri akan berangkat menuju Papua. Kami memang tiap saat mendapat laporan mengenai situasi yang ada, tetapi komunikasi dan diskusi secara langsung dengan komandan di lapangan sangat kami perlukan," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke anggota Komisi I DPR RI.
Walaupun demikian, Hadi tidak menjelaskan lebih detail mengenai agenda kunjungannya ke Papua dalam rapat kerja itu.
Ia terlihat keluar dari ruang rapat, didampingi beberapa jajaran-nya, langsung menuju ke pintu keluar Gedung Nusantara III, sekitar pukul 16.30 WIB.Hadi sempat membalas sapaan sejumlah wartawan yang menunggu di luar ruang rapat. Namun ia memilih berlalu dan tidak bersedia untuk diwawancara oleh wartawan, utamanya mengenai agenda dia di Papua atau hasil rapat bersama Komisi I DPR RI."Nanti sama Kasal ya," kata Hadi singkat kepada wartawan.
Perhatian terhadap situasi keamanan di Papua memuncak setelah Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur saat ada kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, bulan lalu.Akan tetapi, panglima TNI tidak menyebut apakah kunjungannya ke Papua Kamis sore ini terkait dengan meningkatnya aktivitas KKB atau gerakan separatis lainnya, misalnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM).