REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Kami tidak berbicara ke sana ya. Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh," ucap AHY di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (6/5).
Sebenarnya, Anies dan AHY adalah rival di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. AHY bersama Sylviana Murni tersingkir di putaran pertama. Adapun Anies bersama Sandiaga Salahuddin Uno memenangkan kontestasi setalah menyingkirkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
AHY menegaskan, pertemuannya dengan Anies hanya berdiskusi soal amanah yang telah didapatkan keduanya sebagai pimpinan Ibu Kota dan partai. "Kami ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah dari warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Saya Juga mendapatkan amanah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat selama lima tahun juga," tutur AHY.
Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menyampaikan, ia dan Anies hanya membahas masalah yang kini tengah dihadapi Indonesia dan ingin memperkuat kolaborasi dengan pimpinan Jakarta tersebut.
"Kami hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua, negara hadir, pemerintah hadir, partai politik, dan semua elemen bangsa harus hadir, itulah diskusi kami semua," ucap AHY.
AHY berharap, melalui diskusi yang dilakukannya dengan Anies, bisa mendapat solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini."Dengan banyak pengalaman diskusi yang kami lakukan, kami harapkan bisa memperkuat upaya kita untuk kontribusi kita" tuturnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku, turut prihatin atas persoalan yang dihadapi Partai Demokrat. Dia pun mendoakan agar ke depan partai semakin solid dan memberi manfaat bagi masyarakat. "Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana. Insya Allah ini akan membuat kepemimpinan makin solid partai juga makin soliddan memberi manfaat bagi semua," ucap Anies.
Baca juga : Alokasi Uang Tunai BNI Saat Lebaran Naik Jadi Rp 12,9 T
Sebelum bertemu Anies, AHY bersilaturahim dengan para anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, di kantor DPRD DKI Jakarta. Terlihat, AHY didampingi beberapa petinggi DPP Demokrat.
Di antaranya, Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Kepala Badan Komunikasi dan Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron, serta Ketua DPD Demokrat DKI Santoso.
