REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Paulo Fonseca menyatakan timnya telah tampil sangat baik usai mengalahkan Manchester United 3-2 dalam leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (7/5) dini hari WIB. Hanya, kemenangan ini tak berarti karena i Lupi tetap tersingkir dari Liga Europa dengan kekalahan agregat 5-8.
"Kami gugur karena 45 menit yang buruk di Manchester. Hari ini kami tampil luar biasa, tapi itu tidaklah cukup," kata Fonseca, dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia mengatakan skuadnya mengawali pertandingan dengan baik. Roma menciptakan banyak peluang, sementara MU mencetak gol dari peluang pertama mereka.
Roma tertinggal lebih dulu berkat gol Edinson Cavani di babak pertama. Namun i Lupi bangkit pada babak kedua dengan mencetak tiga gol.
Fonseca memuji skuadnya mampu memberikan reaksi dengan sangat baik dibandingkan pada leg pertama. Sebab, di leg pertama Roma sempat unggul 2-1 di babak pertama. Namun, timnya dihajar lima gol oleh tuan rumah pada babak kedua kalah dengan selisih empat gol dan membuat peluang lolos sangat tipis.
Hasil ini membuat Fonseca gagal mempersembahkan trofi untuk terakhir kalinya sebagai pelatih Roma. Sebab musim depan, Fonseca akan resmi meninggalkan klub ibu kota Italia tersebut. Posisinya bakal digantikan oleh Jose Mourinho yang baru saja diumumkan jadi pelatih baru Giallorossi.
MU akan berhadapan dengan Villarreal pada final di Gdansk, Polandia, pada Kamis, 27 Mei, dini hari WIB. MU sebelumnya menjuarai Liga Europa pada 2017, sementara Villarreal baru pertama kali lolos ke final kompetisi Eropa.