Jumat 07 May 2021 07:17 WIB

Ribuan Migran Perbatasan AS-Meksiko Terima Vaksin

Migran di kota berbatasan Tijuana menerima vaksin covid-19.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Lebih dari seribu migran yang berharap untuk mencapai Amerika Serikat (AS) divaksinasi terhadap Covid-19 pada Kamis (6/5). Langkah ini upaya pertama kali yang dimungkinkan oleh sumbangan pribadi berupa suntikan dari perusahaan AS.

Direktur lembaga penampungan Ambassadors of Jesus, Gustavo Banda, mengatakan sekitar 1.200 migran, terutama dari Amerika Tengah, menerima vaksin Pfizer-BioNTech di kota perbatasan Tijuana. Dia menolak menyebutkan nama pendonornya.

Baca Juga

"Sangat penting untuk memvaksinasi migran karena kami adalah tempat penampungan jangka panjang di mana mereka dapat menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan setahun," kata Banda.

Pelacakan Reuters kepada beberapa tempat penampungan migran menyatakan tidak menemukan kasus migran lain yang menerima vaksin. Sumbangan tersebut hanya diberikan di penampunhan perbatasan kota Tijuana.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menghadapi krisis kemanusiaan yang berkembang karena lebih banyak orang mencapai perbatasan AS. Pihak berwenang di Meksiko, AS, dan Amerika Tengah telah memperketat perbatasan dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah Meksiko telah menerima dosis vaksin AstraZeneca dari AS untuk melengkapi kampanye vaksinnya. Meksiko mengatakan mungkin akan meminta bantuan AS dalam memvaksinasi orang-orang di sepanjang perbatasan.

Baca juga : Ini Perkiraan Harga Satu Dosis Vaksin Gotong Royong

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Wakil Presiden AS Kamala Harris akan bertemu. Merekanakan menjajaki cara menangani imigrasi tidak berdokumen dalam pembicaraan pada Jumat (7/5).

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement