Jumat 07 May 2021 08:33 WIB

Saputangan Milik Napoleon Bonaparte Dilelang

Lelang dilakukan untuk menandai 200 tahun kematian Napoleon Bonaparte.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Napoleon Bonaparte
Foto: France.co
Napoleon Bonaparte

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saputangan berusia 200 tahun bekas Napoleon Bonaparte dilelang di rumah lelang Osenat di Fontainebleau dekat Paris pada Rabu waktu setempat. Pelelangan dilakukan untuk menandai 200 tahun kematian sang pemimpin militer dan politik Prancis.

Tak hanya saputangan, ada juga tas sutra kecil yang menutupi rambut Napoleon serta kain yang digunakan ketika jasadnya diotopsi.

Baca Juga

"Benda-benda berharga ini diberikan kepada ayah saya oleh Jenderal de Montholon sekembalinya dari St Helena," demikian bunyi pernyataan sumpah yang menyertai benda-benda itu, yang ditandatangani oleh Adipati kedua Bassono, seperti dilansir dari Malaymail pada Kamis (6/5).

Napoleon diasingkan ke St Helena pada tahun 1815 setelah kekalahannya oleh Inggris di Pertempuran Waterloo. Dia meninggal di sana enam tahun kemudian.

Sementara Montholon adalah salah satu sahabat terakhir Napoleon yang juga membantu otopsi Napoleon pada 6 Mei 1821, sehari setelah kematiannya.

Osenat, yang terkenal dengan penjualan benda-benda dari masa monarki dan kekaisaran Prancis, juga akan melelang beberapa barang kuno lain. Antara lain sketsa lukisan Napoleon karya Jacques-Louis David, yang juga membuat lukisan penobatan Napoleon yang terkenal oleh Paus Pius VII.

Barang lain yang paling mencolok adalah papan luncur kayu yang dicat dengan warna hijau dan emas milik permaisuri Josephine, dan dihiasi dengan patung dewi Hebe serta elang emas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement