REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ole Gunnar Solskjaer mengecam padatnya jadwal bermain Manchester United (MU) menjelang tampil di final Liga Europa. Skuad MU asuhan Solskjaer akan dipaksa memainkan lima pertandingan domestik secara berurutan sebelum menghadapi Villarreal pada partai final Liga Europa pada 27 Mei.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Solskjaer kepada BT Sport seusai pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa kontra AS Roma, Jumat (7/5).
MU akan menghadapi Aston Villa (9/5), Leicester City (12/5), laga tunda kontra Liverpool (14/5), Fulham (19/5), dan Wolverhampton Wanderers (23/5), sebelum memperebutkan trofi Liga Europa dengan Villarreal (27/5).
Menurut pelatih asal Norwegia ini, jadwal tersebut dibuat oleh orang-orang yang belum pernah bermain sepak bola di level atas. Secara fisik, kata dia, tidak mungkin bagi para pemain.
"Kami belum pernah menghadapi itu. Kami akan membutuhkan semua orang untuk sisa empat pertandingan ini. Ini waktu yang singkat bagi kami, tetapi kami harus siap," kata Solskjaer.
Terlepas dari itu, Solskjaer lega berhasil mengantarkan MU ke final pertama di bawah asuhannya."Rasanya menyenangkan berada di final. Kami memainkan satu babak yang sangat, sangat bagus di Old Trafford yang membawa kami lolos," kata dia.