Jumat 07 May 2021 12:56 WIB

Wapres Ingin Ceramah atau Khutbah Jumat Sosialisasikan Wakaf

Tingkat literasi wakaf yang masih rendah memerlukan upaya sosialisasi publik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta upaya lebih masif dalam mensosialisasikan wakaf kepada masyarakat. Salah satunya, Wapres menilai perlunya sosialisasi wakaf melalui ceramah-ceramah keagamaan dan khutbah jumat.

Sebab, tingkat literasi masyarakat saat ini terhadap wakaf masih rendah, sehingga sosialisasi wakaf melalui materi ceramah keagamaan atau khutbah Jumat diharapkan lebih menjangkau umat.

Baca Juga

"Tingkat literasi wakaf yang masih rendah memerlukan upaya sosialisasi publik yang terstruktur," kata Wapres saat menghadiri Seminar Nasional Wakaf yang diselenggarakan bersama oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), dan Bank Indonesia (BI), Jumat (7/5).

Wapres mengatakan, upaya pengembangan literasi dan edukasi perwakafan merupakan salah satu agenda yang memerlukan perhatian bersama. Ia menilai upaya lain yang dapat dilakukan adalah memasukkan konten tentang wakaf dalam pendidikan sejak dini.

"Yang lebih aplikatif dalam kurikulum sekolah guna meningkatkan pemahaman tentang wakaf sejak dini," kata Ma'ruf.

Baca juga : Psikologi Nekat Mudik

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement