Jumat 07 May 2021 14:54 WIB

Larang Mudik, Polri Putar Balikkan 23.573 Kendaraan

Hari pertama larangan mudik, Polri melakukan swab antigen kepada 1.645 pengendara.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas gabungan memeriksa surat pengguna kendaraan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta di kawasan perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas gabungan memeriksa surat pengguna kendaraan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta di kawasan perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) total memutarbalikkan 23.573 kendaraan dari berbagai jenis angkutan pada hari pertama Operasi Pelarangan Mudik Lebaran 2021 yang berlangsung di 381 titik penyekatan pada Kamis (6/5).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, kepolisian telah memutarbalikkan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang, dan 1.768 kendaraan barang. "Sehingga total pada hari pertama penyekatan 23.573 kendaraan yang diputarbalikkan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik," kata Argo, Jumat (7/5).

Operasi Pelarangan Mudik lebaran 2021 berlangsung selama 12 hari mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021. Titik pemeriksaan tersebar di 381 titik jalur perlintasan mulai Lampung sampai Bali. Selain menyasar kendaraan pribadi dan armada bus, menurut Argo, penindakan putar balik juga berlaku untuk angkutan travel.

"Penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit," kata Argo. Dia menambahkan, operasi penyekatan larangan mudik 2021 juga berdampak menurunnya jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa sekitar 53 persen," kata Argo.

"Di gerbang Tol Cikampek Utama hanya 8.732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen," kata Argo menambahkan.

Sedangkan untuk pengendara yang mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang Tol Kaliurip Utama jumlahnya 10.629 kendaraan. Jumlah itu turun 46 persen dari situasi normal yang mencapai 19.827 kendaraan per hari.

Dia mengatakan, penurunan tidak hanya pengendara yang mengarah ke Jawa saja, ke Pulau Sumatra, sebanyak 12.044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang Tol Cikupa yang mengarah ke Merak untuk menyeberang ke Sumatra. "Normalnya 14.853 kendaraan, turun 19 persen," ujar Argo.

Dalam kegiatan peniadaan mudik, kata Argo, Polri juga menjalankan operasi kemanusiaan di pos-pos penyekatan jalur mudik dengan membagikan masker sebanyak 9.385 masker dan melakukan swab antigen kepada pengendara sebanyak 1.645 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement