Jumat 07 May 2021 14:57 WIB

Sinar Mas Donasikan Minyak Goreng ke BPMI

Donasi lebih dari 1.000 liter minyak goreng bagi jajaran karyawan BPMI.

Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin  mendonasikan minyak goreng kemasan dalam Program Amaliyah Ramadan YMSM bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI).
Foto: istimewa
Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin mendonasikan minyak goreng kemasan dalam Program Amaliyah Ramadan YMSM bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ramadan tak saja berisikan keutamaan mengendalikan sikap sembari mendekatkan diri kepada Tuhan, namun juga lekat dengan kegiatan mengolah makanan. “Akibatnya meskipun pemerintah dan sektor industri mampu menjamin ketersediaan bahan pangan, perasaan khawatir publik akan kelangkaan komoditas seperti minyak goreng, kerap muncul,“ ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin tentang latar belakang pihaknya mendonasikan minyak goreng kemasan dalam Program Amaliyah Ramadan YMSM bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI).

Penyerahan simbolis kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, menandakan donasi lebih dari 1.000 liter minyak goreng bagi jajaran karyawan BPMI. “Kami harapkan ibadah kita semakin khidmat, dan kerja kita melayani ummat semakin optimal, tidak bercampur dengan kekhawatiran kelangkaan pasokan bahan pangan, dalam hal ini minyak goreng.

Jika kegiatan sebelumnya berupa bazaar, kali ini atas pertimbangan protokol kesehatan di masa pandemi, bentuknya menjadi donasi,” ucap Saleh yang menjabat selaku Menteri Perindustrian tahun 2014-2016 ini bersama dengan pengurus YMSM, Merza Fachys dan Yan Partawidjaja.

Kemitraan antara Sinar Mas dengan Masjid Istiqlal yang selama ini berlangsung, antara lain berbentuk wakaf mushaf Alquran pada 19 Februari silam dalam peringatan Milad Masjid Istiqlal ke-43. Kegiatan serupa, disandingkan dengan bazaar minyak goreng, juga pernah dilangsungkan pada Ramadan tahun 2019 dan 2018 

YMSM sendiri merupakan wahana guna mewadahi praktik ke-Islam-an yang terbuka, toleran, setara, dan penuh kasih di lingkup Sinar Mas, memanfaatkan potensi yang dimiliki segenap karyawan di lingkup internal guna tak sekadar meningkatkan produktivitas kerja, namun juga ketakwaan pribadi. Sementara ke luar, yayasan mendorong silaturahim sekaligus sinergi bersama sosok maupun lembaga keagamaan, melalui beragam kegiatan sosial, dan pendidikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement