Jumat 07 May 2021 15:42 WIB

Kodam Jaya Dirugikan Video Hoax, Bantah Tank Sekat Pemudik

Warga sipil merekam video membuat narasi tank milik TNI AD siap bom pemudik.

Red: Erik Purnama Putra
Tank milik Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih.
Foto: Dok Pendam Jaya
Tank milik Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya mengklarifikasi tentang adanya video viral yang menerangkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menurunkan tank untuk melakukan penyekatan pemudik di perbatasan Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra menegaskan, narasi video itu hoax.

"Dengan telah tersebarnya video yang menyatakan bahwa anggota TNI menurunkan tank guna untuk penyekatan pemudik itu tidak benar. Yang sebenarnya adalah satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sedang melaksanakan latihan taktis tingkat rai TW II tahun anggaran 2021," kata Herwin dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (7/5).

Herwin menjelaskan, kronologis kegiatan latihan tersebut dilaksanakan Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih pada Kamis (6/5) mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Sedangkan tempat latihan berlokasi di tanah lapangan bekas pabrik kecap di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota bekasi.

Menurut Herwin, untuk pelaksanaan latihan gelar steling dari tank digelar bertempat di tanah Lapang Bakong, Jalan Raya Narogong, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.