Jumat 07 May 2021 17:14 WIB

Virus Covid di Kapal dari India Belum Diketahui Jenisnya

Sampel virus dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk diperiksa di laboratorium

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Christiyaningsih
Sekda Kabupaten Cilacap Farid Maruf menjelaskan kondisi Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif COVID-19, di Kantor Pemkab Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021). Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama mengangkut gula rafinasi dari India dengan 20 ABK asal Philipina, yang 13 di antaranya terdeteksi positif COVID-19, saat ini menjalani perawatan di RSUD Cilacap, dan tujuh orang yang dinyatakan negatif COVID-19 menjalani karantina di atas kapal.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Sekda Kabupaten Cilacap Farid Maruf menjelaskan kondisi Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif COVID-19, di Kantor Pemkab Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021). Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama mengangkut gula rafinasi dari India dengan 20 ABK asal Philipina, yang 13 di antaranya terdeteksi positif COVID-19, saat ini menjalani perawatan di RSUD Cilacap, dan tujuh orang yang dinyatakan negatif COVID-19 menjalani karantina di atas kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Kesehatan Cilacap belum bisa memastikan jenis virus Covid-19 yang ditemukan pada 13 awak kapal MV Hilma Bulker. Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi menyebut pihaknya sudah sudah mengambil sampel virus dan dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Tapi sampai sekarang kami belum menerima hasil pemeriksaan genome sequencing-nya," jelasnya, Jumat (7/5).

Baca Juga

Pramesti mengakui kasus temuan awak kapal MV Hilma Bulker ini memang mendapat perhatian khusus karena kapal tersebut membawa gula rafinasi yang diangkut dari India. Sementara di India saat ini ditemukan jenis virus Covid-19 yang sudah bermutasi beberapa kali menjadi virus yang jauh lebih menular dan lebih ganas.

Meski demikian dia menyebutkan seluruh awak kapal dari kapal yang berbendera Panama ini tidak ada yang merupakan warga negara India. "Seluruhnya merupakan warga negara Filipina. Termasuk yang terjangkit Covid-19, seluruhnya merupakan warga negara Filipina," katanya.