REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding Pertambangan, MIND ID pada tahun ini menganggarkan dana untuk investasi sebesar Rp 29 triliun. Nantinya, anggaran ini untuk menyelesaikan proyek proyek yang saat ini sedang berjalan.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menjelaskan dari Rp 29 triliun ini, Rp 2 triliun diantaranya akan digunakan perusahaan untuk capex operasional. Sedangkan lainnya, salah satu yang menyedot cukup banyak investasi adalah dimulainya pembangunan proyek Smelter Grade Alumina (SGA).

"Untuk SGA saja kira kira kita butuh 700-800 juta dolar AS ya untuk investasi. Tahun ini SGA akan mulai konstruksinya," ujar Orias secara virtual, Jumat (7/5).

Proyek lainnya yang akan menyedot banyak investasi adalah pembangunan smleter PTFI. Ia menjelaskan ada dua opsi investasi. Jika PTFI jadi join dengan Tsingtsan maka PTFI hanya akan berkontribusi 25 persen dari seluruh nilai total proyek. Namun jika pembanguna smleter di Gresik jadi dilanjutkan, maka PTFI perlu mengeluarkan 100 persen dari keseluruhan proyek.

Dari sisi pendanaan sendiri, kata Orias perusahaan akan mencari pendanaan dari perbankan. Saat ini kata Orias sudah ada 1,5 miliar dolar AS yang siap untuk dicairkan.

"Kita juga lihat potensi bond, ada jatuh tempo 500 juta. Lalu, untuk bond ada ruang sampai tahun depan untuk melakukan penerbitana bond. Jadi bisa tahun ini atau tahun depan tergantung harga market," ujar Orias.

Ikuti Whatsapp Channel Republika