REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengingatkan seluruh warga agar tidak mudik saat Idul Fitri 1442 Hijriah sesuai anjuran pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan pandemiCOVID-19.
"Idul Fitri dan mudik memang dua hal yang tidak dapat dipisahkan namun apa daya pandemi COVID-19 masih belum usai," kata diamelalui siaran pers di Kota Tasikmalaya, Jumat (7/5).
Ia menuturkan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah terkait dengan larangan mudik saat Idul Fitri itu untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama dari pandemiCOVID-19. Sebaiknya, kata Yusuf, masyarakat Kota Tasikmalaya yang berada di luar daerah untuk menunda terlebih dahulu keinginan mudik Lebaran karena dikhawatirkan terjadi peningkatan kasus penularan virus coronajenis baru itu di daerah setempat.
"Menunda mudik tahun ini bukan tanpa alasan namun hal ini kita lakukan untuk menjaga diri dan keluarga dari virus corona," katanya.
Ia berharap, semua masyarakat di Kota Tasikmalaya maupun di luar daerah untuk bersabar menghadapi pandemiCOVID-19. "Bersabarlah, kami juga rindu, tapi jangan mudik dulu sampai corona berlalu," katanya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini sudah memberlakukan pengetatan dan penyekatan arus kendaraan dari luar kota yang masukTasikmalaya. Petugas dari dinas terkait dibantu TNI, Polri bersiaga di pos pengetatan yakni jalur utama perbatasan kota di Karangresik, Bojongjengkol, Mangkubumi, Kawalu, dan pusat kota.