REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya Tbk (Persero) menargetkan penyelesaian 550 kilometer (km) ruas-ruas Tol Trans Sumatera rampung pada awal tahun 2023. "Ada 7 ruas sepanjang 513 km yang sudah kami operasikan, kemudian terdapat juga ruas-ruas yang sedang dikerjakan ada 550 km jalan tol Trans Sumatera yang akan selesai pada awal 2023," ujar Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam Indonesia Muda Club di Jakarta, Jumat (7/5).
Dengan demikian pada awal tahun 2023 nanti, lanjut Budi Harto, Hutama Karya akan mengoperasikan 1.100 km jalan tol Trans Sumatera. Dirut Hutama Karya itu juga menyampaikan sedang dibahas di level pemerintah mengenai pembangunan jalur utama atau backbone jalan tol Trans Sumatera.
Jalur utama Tol Trans Sumatera sendiri terdiri dari trase Betung-Palembang, Jambi, Pekanbaru, kemudian nanti dari Dumai ke atas sampai dengan Medan, lalu ke Aceh.Total panjang jalur utama sekitar 1.200 km.
Jalur Utama Tol Trans Sumatera ini ditargetkan selesai pada tahun 2024. "Kami untuk membangun jalur utama ini, kami mengacu pada sumber pendanaan dan waktu," kata Budi Harto.
Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan kehadiran jalan tol Trans Sumatera nantinya dapat menurunkan biaya logistik hingga mencapai 24,22 persen. Dirut Hutama Karya Budi Harto mengatakan bahwa Tol Trans Sumatera menciptakan efisiensi waktu tempuh perjalanan, misalnya dari Lampung ke Palembang dari waktu tempuh yang semula 12 jam menjadi 5 jam.
Selain itu Tol Trans Sumatera akan mendorong perkembangan pusat perekonomian baru.Kendati demikian Hutama Karya menyebut Tol Trans Sumatera masih membutuhkan suntikan dana baik untuk ruas yang telah beroperasi maupun yang dalam fase konstruksi.