REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Metro Menteng tengah memburu pelaku aksi begal terhadap pengemudi ojek daring yang terjadi di kawasan Tugu Tani Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/5) dini hari pukul 03.00 WIB. Kapolsek Metro Menteng Kompol Rohman Yongki menegaskan pihaknya masih mendalami dan menyelidiki data-data pelaku berdasarkan pantauan CCTV.
"Kita masih dalam proses penyelidikan. Kita juga lagi tahap pengejaran. Untuk data-datanya terkait penyelidikan, sedang kami dalami," kata Kompol Yongki saat dihubungi di Jakarta, Jumat (7/5).
Kepolisian juga masih mendalami ciri-ciri pelaku berdasarkan kamera CCTV serta keterangan para saksi di lokasi kejadian.Berdasarkan kesaksian, Kapolsek memastikan korban tidak mengalami luka-luka, namun satu unit sepeda motor korban berhasil dirampas oleh pelaku begal.
"Tidak ada luka. Kita sedang dalami dulu keterangan korban jangan sampai ada miskom. Dari keterangan tadi, kita tindak lanjuti," kata dia.
Sebelumnya, beredar video di berbagai media sosial yang memperlihatkan pengemudi ojek daring mengalami peristiwa pembegalan pada pukul 03.00 WIB di kawasan lampu merah Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam video tersebut, pengemudi ojek daring mengaku menjadi korban begal.
Motor jenis Yamaha NMAX berwarna hitam berpelat nomor B 5490 THG dibawa kabur oleh pelaku begal di perempatan lampu merahTugu Tani. Korban menjelaskan pelaku begal berjumlah dua orang dan beraksi menggunakan senjata tajam. Namun demikian, korban berhasil selamat dari aksi pembegalan tersebut.