Nelayan di Banyuwangi Peroleh Bantuan Kapal Fiber

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan bantuan kepada kelompok nelayan, Jumat (7/5).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan bantuan kepada kelompok nelayan, Jumat (7/5). | Foto: Pemkab Banyuwangi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bahari di Pantai Ria, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari baru saja menerima bantuan kapal fiber. Para nelayan juga memperoleh bantuan alat bantu penangkapan ikan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, bantuan diberikan agar bisa meningkatkan hasil perikanan tangkap nelayan. Sebab itu, dia meminta para nelayan dapat memanfaatkan kapal dan alat penangkapan ikan sebaik mungkin.

Sebagian besar anggota KUB masih menggunakan kapal dan alat bantu penangkapan ikan secara tradisional. Hal ini yang menyebabkan pemkab memberikan bantuan tersebut kepada kelompok nelayan. Harapannya, bisa dimanfaatkan oleh banyak nelayan di kelompok tersebut.

Plt Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, 12 KUB telah menerima masing-masing satu unit kapal fiber. Setiap kapal memiliki kapasitas dua gross ton (GT). Bantuan kapal ini, kata Arief, rutin dialokasikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Selain kapal, nelayan juga mendapat sarana penunjang lainnya. Beberapa di antaranya berupa cool box, life jacket, solar cell, mesin perahu, peralatan penangkapan ikan dan alat pendeteksi ikan). Alat-alat tersebut berfungsi untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan.

Semula, nelayan hanya mengandalkan insting untuk menentukan lokasi ikan. Oleh karena itu, pemkab memberikan bantuan alat pendeteksi ikan (fish finder). Arief berharap alat ini bisa lebih akurat dalam menentukan lokasi ikan sehingga dapat menghemat bahan bakar perahu milik nelayan.

"Mengenai bantuan panel solar cell, hal ini karena mesin kapal fiber bisa memanfaatkan tenaga surya," ucap dia dalam pesan resmi yang dirilis Pemkab Banyuwangi, Jumat (7/5).

Sementara itu, Ketua KUB Bahari, Aan Mutowib menyambut baik atas bantuan yang diberikan pemerintah. Pasalnya, selama ini nelayan di KUB menggunakan kapal dan peralatan yang sederhana. Aan berharap bantuan peralatan yang lebih modern ini bisa menghasilkan tangkapan ikan lebih banyak.

Terkait


Trenggono Dampingi Jokowi Temui Nelayan Lamongan

KJRI: 32 Nelayan Aceh di Thailand dalam Keadaan Sehat

Risiko Besar, 70 Persen AKP di Jateng Belum Terlindungi

Danau Rawapening Tertutupi Sampah, Nelayan Terganggu

Pemerintah Didesak Lindungi Kehidupan Masyarakat Pesisir

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark